JAWA TENGAH

JAWA TENGAH
PUNCAK BECICI

Kamis, 01 Oktober 2020

GUGUS FUNGSI - ALKOHOL


     I.   RUMUS KIMIA, TATA NAMA DAN STRUKTUR ATOM (Kelompok 1)

    A.   Rumus Umum Alkohol

           Senyawa turunan alkana yang memiliki gugus hidroksil (-OH).

 Rumus umum CnHn₊₂O

 n = jumlah atom karbon

   B.   Tata Nama Alkohol

Tata Nama IUPAC


1.        Rantai karbon terpanjang dengan cabang terbanyak yang mengandung gugus −OH ditetapkan sebagai rantai induk. Selanjutnya, rantai induk tersebut diberi nama dengan mengganti akhiran “-a” pada alkana menjadi “-ol”. Misalnya, etana menjadi etanol. n =  jumlah atom karbon.

   

2.        Penomoran dilakukan sedemikian sehingga atom C yang mengikat gugus −OH diprioritaskan mempunyai nomor yang sekecil mungkin.  

 

 Tata Nama Trivial

           R  ̶   OH    :   Alkil alkohol

       Contoh:

  

 

    C.   Struktur Atom Alkohol

  R  ̶   OH  ;      R  =  Alkil  dengan rumus (CnHn₊₁

                      ̶ OH = gugus fungsi alkohol


   II.    SIFAT FISKA DAN SIFAT KIMIA (Kelompok 2) 


    A.    Sifat Fisika Alkohol 


1.     Titik didih alkohol lebih tinggi dibanding dengan titik didih alkana yang mempunyai atom C yang sama. Hal ini karena dalam keadaan cair molekul-molekul alkohol terasosiasi dan biasanya membentuk jembatan.

2.     Makin banyak atom C, makin tinggi titik didihnya.

3.     Bersifat polar karena memiliki gugus –OH.

4.     Kelarutan alkohol dalam pelarut non polar bertambah.

5.    Mudah terbakar


Tabel 1. Sifat Fisika Alkohol

    B.  Sifat Kimia Alkohol  

 

  • Mudah untuk terbakar.
  • Mudah dalam bercampur dengan tali karena mereka memiliki struktur yang mirip dengan air (H-OH) dan alkohol (R-OH).
  • Dalam bentuk gas dan air, jumlah atom karbon adalah satu hingga empat atom karbon, sedangkan jumlah atom karbon adalah lima hingga sembilan setebal minyak.
  • Alkohol mempunyai sebuah titik didih di luar titik didih alkana karena gugus fungsi OH sangat polar dan daya tarik antar molekul sangat kuat.
  • Alkohol hetero-polar, panjang rantai alkali dapat mempengaruhi polaritasnya, rantai alkil mengurangi polaritas, yang mengarah pada kelarutan. Alkohol misalnya dengan etanol dan metanol mudah larut dalam air.

     Gugus –OH pada alkanol termasuk gugus yang cukup reaktif, sehingga menyebabkan alkanol banyak terlibat dalam berbagai reaksi.

1.  Reaksi dengan Logam Natrium

Alkohol dapat bereaksi dengan logam Na membentuk alkoksida dan gas hidrogen. Contoh reaksi etanol dengan logam natrium. 

 

2.   Reaksi dengan Hidrogen Halida


            Jika alkohol direaksikan dengan hidrogen halida akan terbentuk  
haloalkana dan air 

  Contoh reaksi:

 

3.   Reaksi Oksidasi Alkohol


            Oksidasi Alkohol Primer

    Contoh : 


     Oksidasi Alkohol Sekunder

     Contoh :

            2 - butanol                                        2 - butanon     

    Oksidasi Alkohol Tersier

4.   Reaksi Pembuatan Alkohol  (Reaksi Reduksi)       

      Reaksi reduksi dari aldehid membentuk alkohol primer, 

       

      Contoh :

   

     Reaksi reduksi  dari keton membentuk alkohol sekunder         

        
Contoh :

    
  
       

     III.  DAMPAK DAN MANFAAT (Kelompok 3)

     A.      Metanol

Gambar 1.  Larutan Metanol 

           Pertama adalah metanol, (CH3OH) sering juga disebut dengan alkohol kayu (wood alcohol) karena pada awalnya dibuat dari distilasi kering pada kayu. Proses pembuatan metanol secara sintesis di dunia industri dilakukan melaui reaksi antara karbon monoksida (CO) dan gas hidrogen (H2) pada temperatur dan tekanan tinggi. Reaksi pembuatan metanol ini menggunakan katalis, contohnya Fe2O3.

CO(g) + H2(g) → CH3OH (dengan bantuan Fe2O3)

Metanol itu sangat beracun lho, bisa menyebabkan kebutaan.

Manfaat dari Metanol

  1. Metanol banyak digunakan sebagai bahan baku etanol dan bahan polimer.
  2. Metanol juga banyak digunakan sebagai pencampur bensin maupun spirtus. 
  3. Sebagai bahan bakar, metanol mempunyai keunggulan dibandingkan bensin, yaitu proses pembakarannya bisa lebih sempurna, yaa tetapi biaya produksinya agak lebih mahal.

   B.    Etanol 

        Gambar 2Pelarut Etanol

          Kedua adalah alkohol yang biasa kita sebut sehari – hari yaitu etanol, dengan rumus struktur C2H5OH. Etanol diproduksi dengan proses fermentasi karbohidrat, misalnya fermentasi ubi kayu yang sering disebut dengan pembuatan tape. Proses perubahan karbohidrat menjadi etanol dilakukan dengan bantuan enzim  

KarbohidratC6H12O6 → 2CH3CH2OH + 2CO2(g) (dengan bantuan enzim)

                                    Glukosa            etanol


         Proses ini menghasilkan energi yang dimanfaatkan oleh mikroorganisme untuk tumbuh dan berkembang biak. Proses fermentasi tidak bisa menghasilkan etanol dengan konsentrasi tinggi. Hal ini disebabkan pada konsentrasi alkohol lebih dari 15%, maka mikroorganisme akan mati. Untuk itu, biasanya hasil proses fermentasi ditingkatkan konsentrasi alkoholnya dengan teknik distilasi. Di dunia industri, etanol diproduksi secara besar – besaran dengan reaksi adisi air dan etena pada temperatur 280oC dan tekanan 300 atmosfer

CH2 = CH2  +  H2O  →  CH3CH2OH  (dengan katalis H2SO4)

                                        Etena                           etanol


Manfaat Etanol :

1.       Etanol banyak digunakan sebagai pelarut organik dan antiseptik

2.       Etanol sebagai bahan baku untuk senyawa industri seperti pewarna, obat sintesis, bahan kosmetik, bahan peledak, bahan bakar, dan minuman beralkohol (anggur dan bir).

3.       Etanol tidak bersifat racun, tetapi dalam jumlah yang banyak akan menyebabkan mabuk, karena etanol bekerja dengan aktivitas otak.

4.       Dampak lain dari sistem kerja alkohol adalah mengakibatkan kecanduan.

 

C.      Etilen Glikol dan Gliserol

      Gambar 3. Larutan Etilen glikol

       Kemudian yang ke tiga, polialkohol yang mempunyai dua gugus –OH diberi nama alkanadiol, contohnya 1,2-etanadiol (etilen glikol), sedangkan polialkohol dengan tiga gugus –OH diberi nama alkanatriol, contohnya 1,2,3-propanatriol (gliserol).

          Etilen glikol atau biasa disebut glikol termasuk alkohol alifatik dengan dua gugus hidroksil. Istilah glikol berasal dari bahasa Yunani glykis yang berarti manis. Etilen glikol merupakan zat cair tidak berwarna, larut dalam air, berasa manis, titik didih 198oC dan bersifat racun.


Manfaat polialkohol etilen glikol :

1.      Glikol dapat membeku pada suhu rendah (-11,5 oC) sehingga glikol biasa digunakan sebagai bahan anti beku pada radiator mobil.

2.      Dalam industri, etilen glikol digunakan sebagai pelarut cat, bahan pelembut, bahan dasar industri serat sintesis seperti Dacron.

3.       Etilen glikol dapat diperoleh melalui reaksi oksidasi pada etilena, dilanjutkan dengan hidrolisis pada suasana asam.

 Gambar 4 Reaksi Pembentukan Gliserol

 

Gliserol berasal dari bahasa Yunani "glykeros" yang berarti manis. Gilserol atau disebut juga sebagai gliserin, merupakan zat cair kental dengan titik leleh 18oC dan titik didih 290oC, bersifat higroskopis, dan berasa manis. Gliserol merupakan hasil samping pembuatan sabun.


Manfaat Gliserol :

1.      Gliserol adalah obat untuk mengatasi konstipasi, batuk, dan kulit kering. 

2.     Selain itu, gliserol atau gliserin juga dapat digunakan untuk meningkatkan kelembapan kulit, serta menurunkan tekanan pada bola mata akibat glukoma.

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar