Belajar adalah kewajiban bagi setiap muslim, Muslim yang beriman dan berilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah, seperti yang dijanjikan Allah dalam Al Quran :
يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجاتٍ
“Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu” (QS Al-Mujadalah ayat 11).
Sebagaimana yang terdapat dalam Hadits Keutamaan Mempelajari Al Qur’an
Dari Utsman bin Affan ra. Rasulullahu shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
خَـيْرُكُمْ مَنْ
تَعَلَّمَ الْقُرْاآنَ وَعَلَّمَهُ
Artinya : ”Sebaik-baik dari kalian adalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhari)
Dan juga Allah memerintahkan kita agar kita membaca Al-Quran dengan tartil, sebagaimana tercantum dalam Al-Quran :
وَرَتِّلِ الْقُرْءَانَ تَرْتِيلا
Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan
tartil. (Al-Muzammil: 4)
Membaca Al-Quran secara tartil adalah perintah langsung dari Allah, oleh sebab itu karena ini perintah maka kita harus membaca Al-Quran secara Tartil.
Bagaimana caranya agar kita membaca secara tartil, kita harus membaikkan bacaan kiata, Belajar Tahsin (membaikkan bacaan), belajar tajwid, hukum bacaan, makhorijul huruf dan hak huruf.
Belajar tajwid hukumnya adalah fadhu kifayah, tetapi membaca Al-Quran secara tartil adalah wajib.
Berikut ringkasan pelajaran tajwid.
Silahkan disimak video berikut ini :
Video 1. Belajar tajwid secara singkat
Video 2. Belajar tajwid - hukum mim sukun
Pembelajaran selanjutnya adalah Adab bagi pembelajar Al-Quran
